Untuk keperluan balap, banyak
yang mengaplikasi klep lebar. Apalagi yang sudah main bore up
besar-besaran. Mengimbanginya harus menggunakan klep yang sangat kebar.
Seperti kepunyaan mobil.
Memakai klep mobil boleh saja. Tapi,
perhatikan sudut antara batang klep dengan payung klep. “Biasanya klep
punya mobil sudutnya sangat tajam,” jelas Tomy Huang dari Bintang Racing
Team (BRT).
Klep yang sudutnya tajam, membuat aliran gas bakar
tidak smooth. Atau alirannya bisa stag dan seperti tertahan. Berdasarkan
pengukuran menggunakan flowbench, membuat cfm atau debit gas bakarnya
berkurang.
Untuk mengatasi itu, sudutnya harus diatur ulang.
Bisa menggunakan mesin bubut biasa. Dibikin landai agar aliran gas bakar
lebih lancar.
Seperti terlihat pada gambar. Klep sebelah kiri
sudut antara payung dengan batang klep begitu tajam. Kalau bisa, jangan
memilih klep seperti ini.
Sedangkan klep sebelah kanan lebih oke.
Sudut pertemuan antara batang klep dengan payung klep landai. Meski
resiko klep jadi berat lantaran gendut, tapi permukaan bawah yang
menghadap ruang bakar ditipisin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar